Sabtu, 08 Oktober 2016

jadulnew

EGRANG
Hasil gambar untuk egrang

Permainan ini sudah tidak asing lagi, meskipun di berbagai daerah di kenal dengan nama yang berbeda beda. saat ini juga sudah mulai sulit di temukan, baik di desa maupun di
kota, tetapi saat permainan ini mulai di kombinasi kan dengan berbagai hal sehingga dapat berdampingan dengan dunia yang di katakan modern ini.

Cara Membuat Egrang Adalah Sebagai Berikut
      Mula-mula bambu dipotong menjadi dua bagian yang panjangnya masing-masing sekitar 2½-3 meter. Setelah itu, dipotong lagi bambu yang lain menjadi dua bagian dengan ukuran masing-masing sekitar 20 cm untuk dijadikan pijak kan kaki. Selanjutnya, salah satu ruas bambu yang berukuran panjang dilubangi untuk memasukkan bambu yang berukuran pendek. Setelah bambu untuk pijak kan kaki terpasang, maka bambu tersebut siap untuk digunakan.

Cara bermain Egrang untuk adu kecepatan.
      Apabila bermain Egrang ini hanya bertujuan untuk mengadu kecepatan, maka diawali dengan 3 anak atau lebih dari garis start. Jika sudah ada aba-aba mulai maka para pemain akan berlari dengan menggunakan Egrang tersebut. Pemain yang lebih dulu sampai ke garis finish maka itulah yang di jadikan sebagai pemenangnya.

Cara bermain Egrang untuk menjatuhkan lawan
      Cara bermain nya yaitu dilakukan oleh 2 orang. Setelah 2 orang tersebut sudah menaiki Egrang dan saling berhadapan serta sudah ada aba-aba mulai maka mereka akan saling menjatuhkan dengan memukul kan kaki-kaki bambu lawan. Pemain yang bisa menjatuhkan lawan maka itulah yang di jadikan pemenang.

      Permainan Egrang ini juga membutuhkan kerja keras,keuletan,dan sportifitas .Para pemain bekerja keras untuk mengalahkan lawan mereka. Membutuhkan keuletan dan ketekunan dalam proses pembuatan Egrang ini agar dapat seimbang ketika digunakan. Sikap sportifitas yang dimiliki oleh seorang pemain saat bermain yaitu tidak berbuat curang dan mau menerima kekalahan.

Nilai Budaya
      Nilai budaya yang terkandung dalam permainan egrang adalah:kerja keras, keuletan, dan sportifitas. Nilai kerja keras tercermin dari semangat para pemain yang berusaha agar dapat mengalahkan lawannya. Nilai keuletan tercermin dari proses pembuatan alat yang digunakan untuk berjalan yang memerlukan keuletan dan ketekunan agar seimbang dan mudah digunakan untuk berjalan. Dan, nilai sportifitas tercermin tidak hanya dari sikap para pemain yang tidak berbuat curang saat berlangsungnya permainan, tetapi juga mau menerima kekalahan dengan lapang dada.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar